Friday 14 March 2014

BERPIKIR SUKSES OLEH PR ROSMAIDA SIANIPAR


tEKS : Lukas 2 : 49 - 52

TEMA : POLA BERPIKIR ORAngSUKSES

TUJUAN : SUPAYA kita dapat pikirkan TENTANG pola pikir KEJAYAAN menurut standar firman tuhan


Introduksi 

    Cuba kita berpikir sejenak,  apa itu sukses atau kejayaan . Menurut anda apa ukuran kesuksesan atau kejayaan pada umumnya. Banyak wang, harta memiliki proverty, kedudukan atau apalagi ?. Lalu adakah ukuran yang kita katakan itu sudah sesuai dengan standar Firman Tuhan ?.

    Standar kejayaan dunia ternyata tidak sama dengan standar yang ditetapkan Allah. Dalam Yes 55 :9 mengatakan : “ Seperti tingginya langit dari bumi demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu”
      Mungkin ada diantara kita yang berpikir bahawa Tuhan Yesus menurut ukuran dunia adalah bukan dikategorikan orang yang berjaya?. Mengapa ? 

    Bukankah Dia dihina, dihindari orang, penuh sengsara dan sangat menderita(Yes 52 : 13 – 14). Namun mengapa Bapa di sorga berkata : “Dia yang mengerti, melakukan dan menyelesaikan Kehendak Bapa didalam hidupnya itulah ukuran sukses .” (Bnd Yoh 4 : 340. Jelaslah ukuran dunia tentang kejayaan dan kesuksesan tidak akan pernah sama dengan standar Firman Tuhan. 
 Jika kita mahu berjaya dan sukses sesuai dengan standar Firman Tuhan paling tidak ada 3 perkara yang perlu kita lakukan sebagai anak Tuhan antara lain : 

A.        MENGERTI/ TEMUKAN KEHENDAK BAPA (Find the will of the Lord)
  1. Dalam Lukas 2 : 49 – 50 mengatakan : “ Mengapa kamu mencari Aku ? Tidakkah kamu tahu bahawa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu. Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakanNya kepada mereka.
2.  Dalam usia yang tergolong muda, Tuhan Yesus, sudah mengerti apa yang dikehendaki BapaNya. Ketika itu Tuhan Yesus masih berusia 12 tahun.
3.    Jangan pernah keliru atau dipengaruhi dengan berbagai siasat manusia yang tidak dipenuhi standar Allah. Kalau mahu cari nasehat jangan cari bomoh, tetapi carilah hikmat Allah melalui Firman Tuhan yang ada dalam Alkitab.
4. Jadi usia tidak pernah menghalangi kita untuk mengerti akan rencana Tuhan. Oleh sebab itu mari kita berdoa supaya kita mengerti kehendakNya
5. Karena ada banyak orang yang mendengar Firman Tuhan tetapi tidak mengerti. Jadi yang Tuhan mahu ukuran berjaya itu tidak cukup hanya mendengar sahaja tetapi mengerti kehendakNya (Bandingkan juga sida-sida dari Etiopia Kis 8 : 30)
06. Jadi kalau mahu kita menjadi orang  yang berjaya dan sukses, mengertilah kehendak Tuhan.
 
B. MELAKUKAN/IKUTI KEHENDAK BAPA (Follow the will of the Lord)
01.        Dalam Lukas 2 : 51 – 52 mengatakan : “ Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazareth , dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibuNya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus semakin bertambah besar dan hikmatNya dan besarNya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia”.
02.        Ketika kita menemukan Kehendak Bapa dalam kehidupan kita, tidak bererti semuanya harus menjadi pelik. Kita masih melakukan kegiatan dan aktiviti kita sebagaimana mestinya.
03. Buktinya Tuhan Yesus juga masih menjalankan kegiatannya sebagai seorang anak dalam keluarga mereka, dan masih dalam asuhan dan jagaan ibu bapanya.
04.        Banyak diantara kita termasuk anak  saya, tidak mahu lagi diperlakukan seperti anak karena menganggap dirinya sudah besar.
05. Melakukan kehendak Allah tidak bererti kita dengan bebas melanggar peraturan serta norma-norma yang berlaku dalam rumah tangga kita.
06.  Tuhan Yesus melakukan kehendak BapaNya di dalam kehidupan keluarga mereka. Disamping itu Dia harus melakukan kehendak Bapa yang disorga.
07.    Itu yang membuat ibunya sendiri begitu kagum sehingga dia hanya menyimpan di dalam hati semua peristiwa yang dijalaninya.
08.        Orang yang melakukan kehendak Bapa disorga itu pasti orang sukses, mengapa? karena Dia dikasihi Allah dan manusia


c. MENYELESAIKAN KEHENDAK BAPA (Fulfill the will of the Lord)

01.    Dalam Yoh 19 : 30 mengatakan : “ Sesudah Yesus meminum anggur asam itu berkatalah Ia:“ Sudah Selesai”. Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya.  
02. Kesuksesan dan kejayaan bukan diperoleh tanpa usaha. Tuhan Yesus sendiri yang adalah Anak Allah menyelesaikan semua tugas BapaNya dengan sempurna.
03. Sudah selesai dalam bahasa Yunani dikatakan “Tetelestai” ertinya sudah mengakhiri tugas sampai akhir. Dalam hal ini Tuhan Yesus telah membayar semua hutang dosa manusia dengan lunas.

04. Perkataan ini membuat manusia memperoleh keselamatan karena Tuhan Yesus telah mengakhiri dengan baik.

05. Jadi kunci kesuksesan dan kejayaan adalah  keseluruhan episode haruslah kita akhiri dengan sempurna. 

06.Paulus berkata: “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” ( 2 Tim 4 : 7). Itu bererti yang Tuhan mahu kita dapat mengakiri dan menyelesaikan segala kehendak Tuhan itu sampai akhir. 
07.  Seorang pastor dari Assembly of God pernah berkata : “Orang yang paling malang di dunia adalah seorang kristian yang mati tanpa menyelesaikan kehendak Bapa dalam hidupnya.
D.        KESIMPULAN  
       Jika kita mahu  menjadi orang berjaya dan  sukses dimata Tuhan adalah berusahalah untuk mengerti, melakukan dan menyelesaikan kehendak Allah dalam kehidupan kita, itulah pola berpikir orang berjaya 


No comments:

Post a Comment