Tuesday 5 July 2016

BEKERJALAH SELAMA ADA KESEMPATAN



Teks : Pkh 9 : 10  & Rom 8 : 28
Tujuan : bekerjalah selama ada kesempatan

Introduksi
Saya mengambil 2 ayat firman Tuhan untuk dikongsikkan sebagai renungan kita pada hari ini yaitu dari Rom8 : 28 dan Pkh 9 : 10a yang mengatakan : “Kita tahu sekarang bahawa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, iaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga”
Ada 3 kali kata yang secara berulang-ulang diungkapkan yang memberi makna yang besar.  Kata itu  adalah “bekerja ,dikerjakan, dan kerjakanlah ”. Kata dasarnya adalah “kerja”. Kata ini sungguh membuat saya termotivasi dan kagum bahawa sesungguhnya perkataan “kerja “ itu  memiliki erti yang dalam. Apa ertinya? Kata itu adalah : “ to do" (melakukan), make ertinya membuat,  accomplish ( mencapai), produce (menghasilkan) dan  terakhir dipakai kata passion yang ertinya sesuatu yang kita tidak pernah bosan untuk melakukannya. Passion itu juga merupakan pengorbanan yang kita akan lakukan untuk mencapai "hasil". Passion juga melibatkan "keikhlasan"  tanpa paksaan dan juga merupakan  bentuk panggilan  yang dapat memotivasi kita untuk menyukai apa yang kita kerjakan.
Berdasarkan perkataan ini memberi saya untuk lebih memahami tentang "bekerja, dikerjakan dan kerjakanlah "dengan  3 perkara iaitu : 

A. PEKERJAAN  ITU MEMERLUKAN KUASA TUHAN
1.   Keterlibatan Tuhan dalam segala sesuatu haruslah mendasari segala sesuatu yang patut kita lakukan ? Mengapa ?
2.   Alkitab mencatat : “Di luar Aku kata Yesus kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yoh 15 : 5b). 
3. Pekerjaan yang kita lakukan memerlukan campur tangan Illahi, untuk berkuasa dalam segala sesuatu yang kita kerjakan.
4. Allah turut bekerja bererti, keterlibatan Tuhan harus ada sehingga hasil akan kita capai
5. Saya percaya kalau kita pakailah kesempatan yang ada karena Tuhan ada dalam segala kesempatan itu. 

B.PEKERJAAN ITU MEMINTA  TINDAKAN KITA
1.   Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan” (ayat 9a), ertinya pekerjaan yang kita lakukan itu bukan untuk dicuba-cuba
2.   Mungkin kita pernah mendengar satu cerita film “Star Wars” yang sangat fenomenal itu. Saya tak lihat tetapi saya membaca sinopsis sahaja. Dalam cerita itu dikisahkan tentang seorang  yang bernama : “Master Yoda mengatakan dengan suara lantang : “ Do …. Or…. Do not. There is no Try.  Lakukan atau tidak sama sekali, tidak ada cuba-cuba. Apa maksudnya ?
3.   Pekerjaan itu meminta action kita /tindakan kita, tidak ada istilah saya cuba dulu.  Jujur sahaja budaya yang mempengaruhi kita, adalah budaya cuba-cuba. Karena kebanyakan kita takut gagal.
4.   Bahkan kadangkala ini kita jadikan sebagai senjata untuk menutupi kekurangan kita.  Namun Alkitab mengatakan “ Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah". Hal ini menuntut tindakan serta perlakuan kita untuk melakukan, mencapai, dan mewujudkannya dengan passion tadi.
5.   Saya sangat percaya jika pekerjaan yang kita lakukan saat ini bukan di atas budaya "cuba-cuba" tetapi berani mengambil tindakan .
6. "Do or do not", There is no try 
 
C. PEKERJAAN ITU MEMERLUKAN KEKUATAN
1.   Kerjakanlah itu sekuat tenaga. Mengapa tidak dikatakan “Kerjakanlah itu dengan hatimu, pikiranmu dan perasaanmu”.  Bukankah kita sering kali menggunakan pikiran perasaan dan hati kita dalam bekerja. Tetapi ayat ini dikatakan kerjakanlah itu sekuat tenagamu.
2.   Apa maksudnya , mengapa diguna pakai “sekuat  tenaga “? Bukankah kekuatan saya terbatas dari pada seorang lelaki. Bukankah kekuatan manusia yang satu berbeda dengan yang lain .
3.   Lalu “Kerjakanlah itu sekuat  tenaga” Apa yang sesungguhnya yang diminta dari ayat ini ?.  Rupanya kata ini digunakan sebab ada rahsia yang luar biasa yang diungkapkannya.
4.   Kata yang dipakai dengan “sekuat tenaga” ini diguna pakai  yang dalam bahasa Hebrew diguna pakai Kowach yang ertinya “kekuatan dan kuasa “ . Kekuatan manusia, kekuatan haiwan, kekuatan tanah, dan kuasa Allah yang dapat menghasilkan kekayaan.
5.   Jika kita mahu memiliki hasil, maka kita harus bekerja “sekuat tenaga”. Tenaga itu bukan hanya kekuatan pisik yang kita miliki, tetapi “kekuatan semua sumber daya yang ada pada kita (tanah, haiwan, harta dsb) dan satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah “Kuasa Tuhan”.
6.   Ertinya : “kita harus pakai semua sumber daya yang dapat  memberi hasil”  . Saya percaya bahawa kekuatan itu telah diberikan Tuhan kepada kita, tin ggal saja kita berani mengguna pakai kekuatan dan kuasa yang diberikan Allah bagi kita untuk memperkembangkan PekerjaanNya .
7.   Tuhan memberkati .