Friday 27 June 2014

SIFAT SEORANG MURID YANG DIUTUS



Teks : Tematis
Tema : Sifat seorang murid yang diutus
Tujuan : Supaya jemaat memiliki sifat-sifat murid Kristus

Introduksi

Berdasarkan sub tema gereja kita saya mahu membahas tentang beberapa Sifat-sifat seorang murid yang  kelak akan diutus. Pada bagian ini kita akan membahas secara bersiri tentang sifat-sifat yang perlu kita miliki sebagai seorang murid . Dengan demikian dalam sepanjang bulan June sehingga July nanti bahasan ini akan terus menjadi pelajaran kita di BEM Glory Permy. 
Untuk mempermudah kita memahami bagaimana sepatutnya sifat yang harus kita miliki, saya mengambil sifat-sifat yang Moral yang dimiliki oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri.  Jika kita memiliki sifat-sifat moral Kristus ini maka semua sifat-sifat itu pasti relevan dan sesuai dengan kehendak dan rencana Allah.

A. SEORANG MURID HARUSLAH MENGASIHI 

  •  Aku memberikan perintah baru kepada kamu , yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikianlah kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang tahu bahawa kamu adalah murid-muridKu yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh 13 : 34 – 35)
  •   Dalam hal ini Tuhan Yesus memberi satu “perintah baru kepada para muridNya, bagaimana cara mengasihi yang  sesuai dengan standar Allah. Mengapa ?. Apakah tidak cukup dengan hukum yang  sudah ada sebelumnya ?
  •     Tuhan Yesus mengatakan bahawa “ Standar untuk mengasihi tidak sahaja cukup mengasihi sama seperti mengasihi diri sendiri “ tetapi “ kita harus saling mengasihi sama seperti Tuhan Yesus  mengasihi kita “.


B. SEORANG MURID  HARUSLAH MENGAMPUNI

  •  Sifat yang kedua yang harus dimiliki oleh Murid Kristus adalah sifat yang “harus mengampuni
  •   Dalam Mat 18 : 21 – 22 mengatakan : “ Petrus berkata kepada Tuhan  Yesus Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku ? “Sampai tujuh kali”?. Yesus berkata : Bukan aku berkata kepadamu : “Bukan sampai tujuh kali , melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali “. (Jika kita memperhitungkan dalam setahun hanya ada 365 hari, kalau kita mahu bandingkan perhitungan matematik Tuhan Yesus   490-365 = 125 hari masih ada  sisa 4 bulan. Dalam satu tahun.
  •  Apa maksudnya pengampunan disini  ?.Tuhan Yesus mahu mengajar para muridNya supaya mengampuni tanpa terhad kepada  jumlah hari dan waktunya.

C. SEORANG MURID HARUSLAH  MELAYANI 

  • Sifat yang ketiga adalah  “Melayani”. Tuhan Yesus memberikan teladan yang luar biasa bagaimana seharusnya seorang Kristen melayani.   
  •  Dalam Yoh 13 : 4 – 5 menyatakan : Saat jamuan menjelang hari raya Paskah, Tuhan Yesus dan para muridNya berkumpul, namun tidak seorang pun dari antara mereka yang mau saling melayani.  "Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.". 
  • Apa yang sedang diajarkan Tuhan Yesus melalui “pembasuhan kaki “ ini . Sebenarnya  upacara membasuh kaki ini bukanlah sesuatu yang lazim kita lakukan, apalagi dalam budaya kita. 
  •  Namun pengajaran dan hikmah  yang perlu kita ambil dari kisah ini  adalah Tuhan Yesus mahu mengajarkan tentang satu teladan bahawa Yesus yang adalah Guru yang patut dihormati, dapat meninggalkan jabatanNya hanya untuk melayani 
  • Itulah sebabnya Tuhan Yesus pernah berkata :  “Aku datang bukan untuk dilayani melainkan melayani