Friday 13 January 2017

HATI YANG MENYEMBAH



HATI YANG MENYEMBAH

A.   ETIMOLOGI TEMA
1.   ERTI HATI :
1.1.      Secara umum : Salah satu  organ dalam tubuh manusia yang memiliki banyak fungsi penting.
1.2.      Ianya teramat  penting  karena tanpa hati, manusia tidak akan dapat bertahan hidup. Dengan adanya hati maka ianya akan mendukung hampir setiap organ dalam tubuh manusia
1.3.      Seperti  Menawar dan menetralkan racun (detoksifikasi). Hati dapat menghilangkan racun di dalam darah dengan cara membersihkannya dari zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan.  Mengontrol sirkulasi tubuh. Itulah Hati manusia
1.4.      Secara rohani maka Alkitab menjelaskan bahawa hati manusia adalah merupakan pusat kehidupan
1.5.      Ams 4 : 23 :”Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan kerana dari sanalah terpancar kehidupan.

2.   ERTI KATA MENYEMBAH :
2.1.      Kata  menyembah dan penyembahan, berasal dari kata “sembah” yang  ertinya suatu pernyataan hormat dan khidmat yang ditujukan kepada orang yang dimuliakan yang dinyatakan dng cara menangkupkan kedua belah tangan atau menyusun jari sepuluh sebagai satu tanda.
2.2.      Manakala “Penyembahan” selalunya dikaitkan dengan  ibadah, pemujaan, meagungkan dan memuliakan seorang pribadi yang dikagumi dan dihormati
2.3.      Secara Theologis bahawa pengertian “penyembahan”, bukan sahaja hanya berkaitan dengan dengan upacara ritual dalam liturgy gerejawi, namun penyembahan itu melebihi dari pada sekadar acara gerejawi
2.4.      Kata yang diguna pakai untuk “penyembahan dan menyembah” itu  dipakai dengan perkataan “Proskuneo” yang  memiliki erti yang dalam secara Theologis.
2.5.      Jika kita menggabungkan 2 perkataan ini bererti bahawa “Hati yang menyembah” itu merupakan satu ekspresi dari keutamaan hidup manusia untuk mengagungkan pribadi yang dimuliakan iaitu Allah.  

B.   ALASAN UNTUK MENYEMBAH
1.   KERANA HANYA DIALAH ALLAH YANG LAYAK UNTUK DISEMBAH
1.1.      Allah memerintahkan manusia supaya manusia hanya menyembah kepada Allah yang benar
1.2.      Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku" (Keluaran 20:3-5).
1.3.      Kita harus mengerti bahwa kecemburuan Allah bukanlah iri-hati yang berdosa yang kita alami, yang berlandaskan kesombongan. Bahkan kecemburuan Allah ini adalah kecemburuan yang kudus dan benar, yang tidak memperbolehkan kemuliaanNya diberikan pada yang lain.
1.4.       Bahkan dalam Mat 4 : 10b mengatakan: “Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sahajalah engkau berbakti”. Apa maksudnya ?
1.5.      Allah mahu supaya manusia tidak memberi penyembahan kepada pribadi, atau benda-benda  yang lain selain dari padaNya.
1.6.      Namun apa yang dilakukan manusia pada masa kini ?. Mungkin bukan zamannya lagi menyembah yang disebut patung, namun masih jenis berhala “modern” yang menjadi sesembahan manusia pada masa kini .

2.   MENYEMBAH ALLAH ADALAH MENYENANGKAN HATINYA  
2.1.      Ketika kita menyembah Dia itu merupakan suatu kesenangan bagiNya. Allah sungguh menantikan bahawa manusia itu datang dan sujud menyembah Dia (Maz 147 : 11)
2.2.      Allah mengharapkan supaya kita menyembah Dia sebagai ungkapan hormat dan terima kasih padaNya. Akan tetapi Allah menginginkan jauh lebih banyak dari itu. Allah juga berharap bahwa kita taat padaNya. Ia tidak hanya menginginkan kasih kita; Ia juga meminta kita bersikap adil satu sama lain, menunjukkan kasih dan belas kasih kepada orang lain. Dengan cara ini, kita mempersembahkan diri kita kepadaNya sebagai korban yang hidup, kudus dan menyenangkan bagiNya.

C.   SIKAP HATI YANG MENYEMBAH
1.   SADAR AKAN KETERBATASAN MANUSIA
1.1.      Sebagaimana  erti kata “ sembah” dan menyembah dan penyembahan itu tadi, berasal dari kata “proskuneo”  hal ini memberi erti yang sangat dalam untuk mengenal “sikap hati yang menyembah”.
1.2.      Sikap hati yang menyembah, membuat kita tersungkur di hadapan Tuhan, sama  seperti seekor anjing yang sedang menjilat tangan tuannya.
1.3.      Kata Proskuneo ertinya juga “ Bersujud dan tersungkur’ sebagai tanda penghormatan. Mengapa kita harus bersujud ? , karena itu merupakan kesadaran bahwa tanpa Tuhan kita tidak ada apa-apanya (Yoh 15 : 5)

2.   PENYERAHAN HIDUP
2.1.      Selain erti bersujud sikap hati yang  menyembah harus disertai dengan penyerahan hidup. Ertinya sikap hati kita yang tidak boleh menjauh dari padanya.
2.2.      Proskuneo itu juga diertikan dengan mencium . Mencium itu tidak dapat dilakukan dalam kondisi berjauhan.
2.3.      Demikian halnya menyembah dan penyembahan harusah dilakukan dengan cara yang dekat ertinya, memiliki “hubungan yang Intim “ dengan Tuhan ( Rom 12 : 1)
2.4.      Jika kita tidak menyerahkan hidup kita kepadaNya dan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan itu bukanlah penyembahan dan menyembah.
2.5.      Meskipun kita sedang  berkata-kata dengan Tuhan,namun  apabila hati kita tidak berserah kepadaNya itu bukan sikap hati yang menyembah (Mat 15 : 8 -9)

3.   CARA HATI YANG MENYEMBAH
3.1.      Karena ini melibatkan hati maka kita harus meiliki Hati yang sudah diperbaharuhi ( Yeh 36 : 26)
3.2.      Mempercayakan kehidupan kita kepada Tuhan dengan segenap hati (Ams 3 : 5)
3.3.      Hati yang tertuju kepada Allah ( Amsal 23 : 26)

D.  BAHAN DISKUSI
1.   Bagaimana kondisi hati anda pada saat ini ?. Adakah sesuatu pribadi atau benda yang menarik perhatian anda lebih dari pada Allah.  Buat pengakuan di hadapan Tuhan
2.   Bersediakah anda memberikan Hati anda untuk menjadi menyenangkan hati Allah 

  :    By : Datin Ps Rosmaida