tEKS : Lukas 2 : 49 - 52
TEMA : POLA BERPIKIR ORAngSUKSES
TUJUAN : SUPAYA kita dapat pikirkan TENTANG pola pikir KEJAYAAN menurut standar firman tuhan
Introduksi
Cuba kita berpikir
sejenak, apa itu sukses atau kejayaan .
Menurut anda apa ukuran kesuksesan atau kejayaan pada umumnya. Banyak wang,
harta memiliki proverty, kedudukan atau apalagi ?. Lalu adakah ukuran yang kita
katakan itu sudah sesuai dengan standar Firman Tuhan ?.
Standar kejayaan dunia ternyata tidak
sama dengan standar yang ditetapkan Allah. Dalam Yes 55 :9 mengatakan : “ Seperti tingginya langit dari bumi demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu
dan rancanganKu dari rancanganmu”
Mungkin ada diantara kita yang berpikir bahawa Tuhan
Yesus menurut ukuran dunia adalah bukan dikategorikan orang yang berjaya?.
Mengapa ?
Bukankah Dia dihina, dihindari orang, penuh sengsara dan sangat
menderita(Yes 52 : 13 – 14). Namun mengapa Bapa di sorga berkata : “Dia yang mengerti, melakukan dan
menyelesaikan Kehendak Bapa didalam hidupnya itulah ukuran sukses .” (Bnd
Yoh 4 : 340. Jelaslah ukuran dunia tentang kejayaan dan kesuksesan tidak akan pernah sama dengan standar Firman Tuhan.
Jika kita mahu berjaya dan sukses sesuai dengan standar Firman Tuhan paling tidak ada 3 perkara yang perlu
kita lakukan sebagai anak Tuhan antara lain :
A.
MENGERTI/
TEMUKAN KEHENDAK BAPA (Find the will of the Lord)
1. Dalam Lukas 2 : 49 – 50 mengatakan : “ Mengapa kamu mencari Aku ? Tidakkah kamu
tahu bahawa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu. Tetapi mereka tidak
mengerti apa yang dikatakanNya kepada mereka.
2. Dalam usia yang tergolong muda, Tuhan
Yesus, sudah mengerti apa yang dikehendaki BapaNya. Ketika itu Tuhan Yesus
masih berusia 12 tahun.
3. Jangan pernah keliru atau dipengaruhi
dengan berbagai siasat manusia yang tidak dipenuhi standar Allah. Kalau mahu
cari nasehat jangan cari bomoh, tetapi carilah hikmat Allah melalui Firman Tuhan yang ada dalam Alkitab.
4. Jadi usia tidak pernah menghalangi kita
untuk mengerti akan rencana Tuhan. Oleh sebab itu mari kita berdoa supaya kita
mengerti kehendakNya
5. Karena ada banyak orang yang mendengar Firman
Tuhan tetapi tidak mengerti. Jadi yang Tuhan mahu ukuran berjaya itu tidak
cukup hanya mendengar sahaja tetapi mengerti kehendakNya (Bandingkan juga
sida-sida dari Etiopia Kis 8 : 30)
06. Jadi kalau mahu kita menjadi orang yang berjaya dan sukses, mengertilah kehendak Tuhan.
B. MELAKUKAN/IKUTI
KEHENDAK BAPA (Follow the will of the Lord)
01.
Dalam Lukas 2 : 51 – 52 mengatakan :
“ Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke
Nazareth , dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibuNya menyimpan semua
perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus semakin bertambah besar dan hikmatNya dan
besarNya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia”.
02.
Ketika kita menemukan Kehendak Bapa dalam
kehidupan kita, tidak bererti semuanya harus menjadi pelik. Kita masih
melakukan kegiatan dan aktiviti kita sebagaimana mestinya.
03. Buktinya Tuhan Yesus juga masih
menjalankan kegiatannya sebagai seorang anak dalam keluarga mereka, dan masih
dalam asuhan dan jagaan ibu bapanya.
04.
Banyak diantara kita termasuk anak saya, tidak mahu lagi diperlakukan seperti anak karena menganggap dirinya sudah
besar.
05. Melakukan kehendak Allah tidak bererti
kita dengan bebas melanggar peraturan serta norma-norma yang berlaku dalam rumah tangga kita.
06. Tuhan Yesus melakukan kehendak BapaNya di
dalam kehidupan keluarga mereka. Disamping itu Dia harus melakukan kehendak Bapa
yang disorga.
07. Itu yang membuat ibunya sendiri begitu
kagum sehingga dia hanya menyimpan di dalam hati semua peristiwa yang
dijalaninya.
08.
Orang yang melakukan kehendak Bapa
disorga itu pasti orang sukses, mengapa? karena Dia dikasihi Allah dan manusia
c. MENYELESAIKAN
KEHENDAK BAPA (Fulfill the will of the Lord)
01.
Dalam Yoh 19 : 30 mengatakan : “ Sesudah
Yesus meminum anggur asam itu berkatalah Ia:“ Sudah Selesai”. Lalu Ia
menundukkan kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya.
02. Kesuksesan dan kejayaan bukan diperoleh
tanpa usaha. Tuhan Yesus sendiri yang adalah Anak Allah menyelesaikan semua
tugas BapaNya dengan sempurna.
03. Sudah selesai dalam bahasa Yunani
dikatakan “Tetelestai” ertinya sudah mengakhiri tugas sampai akhir. Dalam hal ini Tuhan Yesus telah membayar semua hutang dosa manusia dengan lunas.
04. Perkataan ini membuat manusia memperoleh
keselamatan karena Tuhan Yesus telah mengakhiri dengan baik.
05.
Jadi kunci kesuksesan dan kejayaan
adalah keseluruhan episode haruslah kita akhiri
dengan sempurna.
06.Paulus berkata: “Aku telah mengakhiri
pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” ( 2 Tim 4 : 7). Itu bererti yang Tuhan mahu kita dapat mengakiri dan menyelesaikan segala kehendak Tuhan itu sampai akhir.
07. Seorang pastor dari
Assembly of God pernah berkata : “Orang yang paling malang di dunia adalah seorang
kristian yang mati tanpa menyelesaikan kehendak Bapa dalam hidupnya.
D.
KESIMPULAN
Jika kita mahu menjadi orang berjaya dan sukses dimata Tuhan adalah berusahalah untuk mengerti, melakukan dan menyelesaikan kehendak Allah dalam kehidupan kita, itulah pola berpikir orang berjaya