HATI YANG MENYEMBAH
A. ETIMOLOGI TEMA
1.
ERTI HATI :
1.1.
Secara
umum : Salah satu organ dalam tubuh
manusia yang memiliki banyak fungsi penting.
1.2.
Ianya
teramat penting karena tanpa hati, manusia tidak akan dapat
bertahan hidup. Dengan adanya hati maka ianya akan mendukung hampir setiap
organ dalam tubuh manusia
1.3.
Seperti Menawar dan menetralkan racun
(detoksifikasi). Hati dapat menghilangkan racun di dalam darah dengan cara
membersihkannya dari zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan. Mengontrol sirkulasi tubuh. Itulah Hati manusia
1.4.
Secara
rohani maka Alkitab menjelaskan bahawa hati manusia adalah merupakan pusat
kehidupan
1.5.
Ams
4 : 23 :”Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan kerana dari sanalah terpancar
kehidupan.
2. ERTI KATA MENYEMBAH :
2.1.
Kata menyembah dan penyembahan, berasal dari kata
“sembah” yang ertinya suatu pernyataan hormat
dan khidmat yang ditujukan kepada orang yang dimuliakan yang dinyatakan dng
cara menangkupkan kedua belah tangan atau menyusun jari sepuluh sebagai satu
tanda.
2.2.
Manakala
“Penyembahan” selalunya dikaitkan dengan
ibadah, pemujaan, meagungkan dan memuliakan seorang pribadi yang
dikagumi dan dihormati
2.3.
Secara
Theologis bahawa pengertian “penyembahan”, bukan sahaja hanya berkaitan dengan
dengan upacara ritual dalam liturgy gerejawi, namun penyembahan itu melebihi
dari pada sekadar acara gerejawi
2.4.
Kata
yang diguna pakai untuk “penyembahan dan menyembah” itu dipakai dengan perkataan “Proskuneo”
yang memiliki erti yang dalam secara
Theologis.
2.5.
Jika
kita menggabungkan 2 perkataan ini bererti bahawa “Hati yang menyembah” itu
merupakan satu ekspresi dari keutamaan hidup manusia untuk mengagungkan pribadi
yang dimuliakan iaitu Allah.
B. ALASAN UNTUK MENYEMBAH
1. KERANA HANYA DIALAH ALLAH YANG LAYAK UNTUK
DISEMBAH
1.1.
Allah
memerintahkan manusia supaya manusia hanya menyembah kepada Allah yang benar
1.2.
Jangan
ada padamu Allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang
menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah,
atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau
beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga
dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku" (Keluaran 20:3-5).
1.3.
Kita
harus mengerti bahwa kecemburuan Allah bukanlah iri-hati yang berdosa yang kita
alami, yang berlandaskan kesombongan. Bahkan kecemburuan Allah ini adalah
kecemburuan yang kudus dan benar, yang tidak memperbolehkan kemuliaanNya
diberikan pada yang lain.
1.4.
Bahkan dalam Mat 4 : 10b mengatakan: “Engkau
harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sahajalah engkau berbakti”.
Apa maksudnya ?
1.5.
Allah
mahu supaya manusia tidak memberi penyembahan kepada pribadi, atau benda-benda yang lain selain dari padaNya.
1.6.
Namun
apa yang dilakukan manusia pada masa kini ?. Mungkin bukan zamannya lagi
menyembah yang disebut patung, namun masih jenis berhala “modern” yang menjadi
sesembahan manusia pada masa kini .
2. MENYEMBAH ALLAH ADALAH MENYENANGKAN HATINYA
2.1.
Ketika
kita menyembah Dia itu merupakan suatu kesenangan bagiNya. Allah sungguh
menantikan bahawa manusia itu datang dan sujud menyembah Dia (Maz 147 : 11)
2.2.
Allah
mengharapkan supaya kita menyembah Dia sebagai ungkapan hormat dan terima kasih
padaNya. Akan tetapi Allah menginginkan jauh lebih banyak dari itu. Allah juga
berharap bahwa kita taat padaNya. Ia tidak hanya menginginkan kasih kita; Ia
juga meminta kita bersikap adil satu sama lain, menunjukkan kasih dan belas
kasih kepada orang lain. Dengan cara ini, kita mempersembahkan diri kita
kepadaNya sebagai korban yang hidup, kudus dan menyenangkan bagiNya.
C. SIKAP HATI YANG MENYEMBAH
1.
SADAR AKAN
KETERBATASAN MANUSIA
1.1.
Sebagaimana erti kata “ sembah” dan menyembah dan
penyembahan itu tadi, berasal dari kata “proskuneo” hal ini memberi erti yang sangat dalam untuk
mengenal “sikap hati yang menyembah”.
1.2.
Sikap
hati yang menyembah, membuat kita tersungkur di hadapan Tuhan, sama seperti seekor anjing yang sedang menjilat
tangan tuannya.
1.3.
Kata
Proskuneo ertinya juga “ Bersujud dan tersungkur’ sebagai tanda penghormatan.
Mengapa kita harus bersujud ? , karena itu merupakan kesadaran bahwa tanpa
Tuhan kita tidak ada apa-apanya (Yoh 15 : 5)
2. PENYERAHAN HIDUP
2.1.
Selain
erti bersujud sikap hati yang menyembah
harus disertai dengan penyerahan hidup. Ertinya sikap hati kita yang tidak
boleh menjauh dari padanya.
2.2.
Proskuneo
itu juga diertikan dengan mencium . Mencium itu tidak dapat dilakukan dalam
kondisi berjauhan.
2.3.
Demikian
halnya menyembah dan penyembahan harusah dilakukan dengan cara yang
dekat ertinya, memiliki “hubungan yang Intim “ dengan Tuhan ( Rom 12 : 1)
2.4.
Jika
kita tidak menyerahkan hidup kita kepadaNya dan memiliki hubungan yang intim
dengan Tuhan itu bukanlah penyembahan dan menyembah.
2.5.
Meskipun
kita sedang berkata-kata dengan Tuhan,namun
apabila hati kita tidak berserah
kepadaNya itu bukan sikap hati yang menyembah (Mat 15 : 8 -9)
3. CARA HATI YANG MENYEMBAH
3.1.
Karena
ini melibatkan hati maka kita harus meiliki Hati yang sudah diperbaharuhi ( Yeh
36 : 26)
3.2.
Mempercayakan
kehidupan kita kepada Tuhan dengan segenap hati (Ams 3 : 5)
3.3.
Hati
yang tertuju kepada Allah ( Amsal 23 : 26)
D. BAHAN DISKUSI
1.
Bagaimana
kondisi hati anda pada saat ini ?. Adakah sesuatu pribadi atau benda yang
menarik perhatian anda lebih dari pada Allah.
Buat pengakuan di hadapan Tuhan
2.
Bersediakah
anda memberikan Hati anda untuk menjadi menyenangkan hati Allah
: By : Datin Ps Rosmaida